Tanya Jawab Seputar Filsafat, Refleksi Perkuliahan Prof. Marsigit

Beginilah filsafat, memiliki banyak teka-teki yang harus dipecahkan oleh fikiran manusia. Langsung aja kawan..checkidot ;

1.    Apa itu ikhlas?

Jawab ; Keikhlasan cenderung identik dengan hati nurani, tidak ada yang bisa menilai dan mengetahuinya keculai diri sendiri dan yang maha mengetahui. Jika ingin berbahagia menjalani kehidupan di dunia ini, maka kuncinya adalah ilmu Ikhlas dan ilmu Sabar. Keikhlasan tak bisa dipaksakan, tidak bisa dibayar, akan tetapi hanya bisa dilaksanakan dengan ikhlas, tulus dari kesadaran hati nurani

2.    Apa itu baik?

Jawab; Kebaikan lebih mengarah ke perbuatan yang di perintahkan oleh Allah SWT.

3.    Apa itu buruk?

Jawab; Segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, baik melalui kitabNya, RasulNya dan para sahabat-sahabat Rasulallah.

4.    Kenapa ada perpecahan?

Jawab; Karena kesadaran akan persatuan.

5.    Bagaimana menyikapi ghoib?

Jawab; Menurut pandangan filsafat ghaib memiliki arti yang sangat luas, lebih identik dengan spiritual yaitu hubungan seorang hamba dengan tuhannya, segala sesuatu yang belum diketahui maka filsafat menyebutnya sebagai sesuatu yang ghaib. Segala yang mungkin ada.

6.    Bagaimana perilaku kita terhadap wadah dan isi?

Jawab; Dalam filsafat wadah dapat diartikan sebagai sebuah fasilitas, seperti misalnya pakaian, yaitu untuk menutupi atau membungkus body. Sedangkan isi adalah ibarat ilmu pengetahuan yang hendak dituntut oleh setiap orang. Wadah dan Isi merupakan dua komponen yang selalu menjadi pengamatan filsafat, keduanya saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain.

7.    Mengapa harus belajar filsafat?

Jawab; Karena filsafat mencakup ke seluruh aspek, lebih-lebih di dalam dunia pendidikan. Objek filsafat menyebar ke semua bidang, segala yang ada dan yang mungkin ada. Bahkan sepasang semut pun dapat dijadikan sebagai objek filsafat. Selain itu, lingkungan hidup mestinya kita menguasai filsafat untuk memaknainya.

8.    Apa hubungan matematika dengan filsafat?

Jawab; Matematika dan filsafat memiliki hubungan yang cukup erat, dibandingkan dengan ilmu lainnya. Filsafat dan matematika adalah ibu dari segala ilmu yang ada. Selain itu, hubungan keduanya adalah karena filsafat dan matematika sama-sama apriori dan tidak eksperimentalis. Hasil dari keduanya tidak memerlukan bukti secara fisik. Fakta yang lebih meyakinkan lagi bahwa banyak matematikawan yang sekaligus sebagai seorang filsuf, misalnya; Descartes, Leibniz, Bolzano, dan Hilbert. Salah satu materi matematika yang banyak diperbincangkan dikalangan filsuf adalah tentang logika matematika, dan teori himpunan yang dikembangkan oleh Sir Bertrand Russel pada abad 20.

9.    Apa hubungan agama dengan filsafat?

Jawab; filsafat dan agama baru dapat dirasakan faedahnya dalam kehidupan manusia apabila merefleksikannya dalam diri manusia. Salah satu Profesor mengatakan “filsafat yang sejati haruslah berdasarkan kepada agama, apabila filsafat tidak berdasarkan agama, dan hanya semata-mata berdasarkan atas akal pikiran saja, maka filsafat tersebut tidak akan memuat kebenaran obyektif, karena yang memberikan pandangan dan putusan adalah akal pikiran.

10. Mengapa filsafat sulit dipelajari?

Jawab; Karena filsafat setiap orang berbeda, hanya diri sendiri yang bisa mengartikan atau memaknai filsafat, “fikiranmu adalah filsafatmu”.

Semoga bermanfaat sahabat Blog ^_^..